web 2.0

Rumput Edisi #9

PENGANTAR REDAKSI

Jendela Itu Telah Terbuka (kembali)

Sebentar jangan bertanya dulu. Biar kami bercerita tapi jangan paksa untuk bercerita semua, sebab telalu banyak yang harus kami ceritakan. Iya benar, soal Rumput. Jeda antara edisi #8 dengan edisi #9 ini memang terlalu lama. Bahkan sempat dituduh 'mati' meski di edisi #8 kami sudah memberi semacam peringatan dengan label “tidak mati” sebagai tema edisi.

Setelah berbagai peristiwa, Himpunan Pengarang Karanganyar (HPK) Ayo Nulis! -yang notabene ibu kandung Rumput- sempat beristirahat cukup lama. Banyak penyebab tapi bukan karena kasus besar seperti yang tersorot televise, melainkan hanya sekedar persoalan manusiawi: jarak dan waktu. Ya, beberapa kawan kami harus menjalani kewajiban lain. Namun, sekarang kami mencoba melawan jarak dan waktu biar jendela ini tetap terbuka untuk siapapun.


Kali ini kami hanya berusaha memastikan bahwa kalian tetap bisa me-Rumput. Jendela kami buka (lagi). Kali ini sangat lebar. Lihat saja Rumput kini tak berbayar, gratis tanpa syarat dan ketentuan berlaku. Berharap Rumput semakin tumbuh menjadi padang yang rapi bukan semak belukar . Semoga.

Redaksi



Ilustrasi sampul depan: Apashia's Beckoning karya Tom Miatke

RUMPUT MEDIA SASTRA Diterbitkan oleh Himpunan Pengarang Karanganyar (HPK) Ayo Nulis!
Penanggung Jawab : Yuditeha |Redaktur : Jo Pakagula, Wisanggeni, Andri Saptono, Gusmel Riyadh, Bhre Wijaya, Yuditeha |Ilustrasi : Kyo dan Yudi | Lay Out : Gusmel Riyadh |Email : rumput2007@yahoo.com Redaksi : Jaten RT. 01 RW 14 Jaten-Karanganyar-Solo HP. 085647226136 | Blog: rumputsastra.blogspot.com
Kontributor edisi ini: Ree Meinar, Kari Lestari, Didik Wahyu Kurniawan, Menur, Andri Saptono

Rumput menerima naskah cerpen, puisi, esai, reportase seni atau budaya, resensi buku/resensi film. Kirim naskah ke rumput2007@yahoo.com sertakan pula biodata dan foto diri. Redaksi berhak mengedit naskah tanpa mengubah makna. Mohon maaf, naskah yang dimuat belum dapat imbalan

0 komentar:

Posting Komentar